Gunung Welirang jalur
Tretes
Gunung Welirang merupakan salah satu
gunung yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Gunung Welirang masih satu
kawasan dengan Gunung Arjuno, jadi apabila mau, dapat mendaki dua gunung
tersebut. Untuk mencapai gunung tersebut dari Solo dapat menggunakan jalur
darat, yakni dengan Bus. Dari Terminal Tirtonadi dapat menaiki bus jurusan
Surabaya (Mira, Eka, Sugeng Rahayu &
Sumber Selamat). Apabila naik Bus Sugeng Rahayu akan dikenai tarif Rp. 33.000 ,
cukup nyaman karena jarak tempat duduk cukup longgar dan armada yang digunakan
adalah keluaran terbaru. Perjalanan Solo
hingga Surabaya ditempuh kurang lebih selama 6 jam. Tiba di Terminal Purbaya
Surabaya kemudian naik bus jurusan Malang atau dapat naik colt harganya lebih
mahal Rp. 15.000 turun di pertigaan Pandaan. Dari pertigaan Pandaan dapat naik
angkuta atau ojek hingga Pos Pendakian Tretes. Dari sinilah kita dapat memulai
pendakian.
Pintu pendakian
|
Pos
pendakian
|
Dari
Pandaan
|
Setelah melalui pintu pendakian melalui
jalan beraspal melalui pertigaan, arah kanan ke obyek wisata air terjun kakek
bodo, dan kiri untuk jalur pendakian.
Jalan berubah menjadi semen hingga tiba di Pet Bocor, di tempat ini
dapat mendirikan tenda atau sekedar beristirahat di warung yang terdapat di
tempat ini, di sini juga ada sumber air. Setelah pet bocor terus berjalan
melalui kebun pisang kemudian jalan berubah menjadi jalan berbatu. Jalur mulai
menanjak dan berkelok kelok. Bila berjalan malam hari dapat terlihat lampu
lampu yang berada di lereng gunung. Di kanan kiri jalur terdapat alang alang
yang cukup tinggi. Sampai di Kokopan, terdapat warung, tempat yang cukup lapang
untuk mendirikan tenda dan sumber air yang melimpah.
Gunung Welirang ini merupakan tempat
pertambangan Belerang. Jadi jalur pendakian juga menjadi jalur transportasi
Belerang. Dari pintu pendakian hingga pondokan Pos III adalah jalur
transportasi jeep yang mengangkut belerang.
Suasana
Kokopan di pagi hari 12
Oktober 2013
|
Pemandangan
Gunung Penanggungan dari Kokopan
|
Dari kokopan Pos II terlihat
pemandangan yang indah, tampak terlihat Gunung Penanggungan. Jika beruntung anda
dapat melihat segerombolan Lutung yang bergelantungan di pohon dekat lokasi
ini.
Pos II
Kokopan tampak dari atas
|
Melanjutkan perjalanan menuju pos III Pondokan.
Jalur masih tetap berbatu dengan tanjakan yang tidak curam namun begitu panjang
dan menguji kesabaran. Berjalan tidak begitu lama dari Pos II Kokopan akan bertemu
dengan shelter atau gubuk dari kayu
beratap seng, dapat digunakan untuk istirahat sejenak. Vegetasi sepanjang jalur
terdapat pohon pohon menjulang yang meneduhkan.
Jeep
pengangkut Belerang
|
Jalur
menuju Pos III Pondokan
|
Vegetasi
sepanjang jalur menuju Pos III Pondokan
|
Setelah berjalan kurang lebih selama 5
jam akan sampai di Pos III Pondokan. Tempat ini adalah pondok tempat tinggal
para penambang Belerang. Dari tempat tersebut dapat memilih meneruskan
pendakian ke Gunung Arjuno atau ke Puncak Welirang. Di sini dapat beristirahat
dan mendirikan tenda, banyak tempat landai. Terdapat sumber air yang dialirkan
ke sebuah bak semen yang cukup besar, dapat digunakan untuk memasak.
Pos III Pondokan
|
Dari Pos III Pondokan meneruskan perjalanan
menuju puncak Welirang menyusuri jalan berbatu dengan medan bervariasi berupa
tanjakan, kelokan maupun jalan landai
namun tidak begitu melelahkan. Banyak pemandangan yang indah sepanjang
perjalanan menuju Puncak Welirang. Jalur yang digunakan adalah jalur para
penambang tradisional, penambang tersebut memanggul troli (grobak sederhana)
yang digunakan untuk mengangkut Belerang pada saat turun.
Kawah welirang, dari sinilah para
penambang mengambil belerang. Bau belerang sangat menyeruak dan tentu saja hawa
panas juga sangat terasa.
Di Puncak Welirang terdapat banyak
kawah, baik yang masih aktif maupun yang sudah mati. Puncak berupa hamparan
pasir dan batu, di beberapa sudut terdapat tundra.
Track
|
Waktu
|
Keterangan
|
Solo - Surabaya (Terminal
Purbaya/Bungurasih)
|
Jumat, 11-10-2013
11.34 – 18.33
|
Rp 33.000 naik Bus Sugeng Rahayu
|
Surabaya - Pandaan (pertigaan Pandaan)
|
20.32 – 22.33
|
Rp 15.000 naik Colt karena Bus Penuh
|
Pandaan - Bscm Tretes
|
Rp 15.000 naik ojek
|
|
Retribusi Pendakian
|
Rp 7.000
|
|
Bscm Tretes – Pos II Kokopan
|
23.15 – 04.00
|
Perjalanan malam
|
Pos II Kokopan – Pos III Pondokan
|
Sabtu, 12-10-2013
10.48 – 15.15
|
|
Pos III Pondokan - Puncak
|
Minggu, 13-10-2013
04.37 – 08.07
|
|
Puncak – Pos III Pondokan
|
08.40 – 10.52
|
|
Pondokan – Pos II Kokopan
|
13.10 – 15.10
|
|
Pos II Kokopan – Bscmp Tretes
|
15. 40 – 08.00
|
|
Bscmp Trestes – Pandaan
|
Sudah capek gak sempet nyatet waktu…
Sampai Solo saat Shubuh
|
Rp 10.000 naik line/colt
|
Pandaan – Terminal Purbaya Surabaya
|
Rp
7.000Bus Restu Ekonomi(gambar Panda)
|
|
Surabaya – solo
|
Rp 33.000 naik Bus Sugeng Rahayu
|
|
Total
|
Rp 120.000
|
Perjalanan dilakukan pada tanggal 11-14 Oktober
2013
BY : Fadhil Arief Tatas W
PLP.012.078.PACSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar